RISIKO JENIS KELAMIN DENGAN KEJADIAN DEPRESI PADA GURU DALAM MENGHADAPI WORK FROM HOME SELAMA PANDEMI COVID-19

Gender Risk with Teacher Depression in Facing Work from Home During the Covid-19 Pandemic

  • Nadya Reza Palupi Universitas Airlangga
  • Acknes Leonita Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga di Banyuwangi
  • Amira Dhisa Fakhira Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga di Banyuwangi
  • Nadiyah Rahmasari Departemen Kesehatan Lingkungan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga di Banyuwangi
  • Ayik Mirayanti Mandagi Departemen Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga di Banyuwangi

Abstract

ABSTRACT
During the COVID-19 pandemic, the prevalence of depression in Indonesia is increasing. Teachers are one of those affected by WFH. The purpose of this study was to analyze the risk of gender with depression in teachers during WFH in JABODETABEK. This study used a quantitative method with a cross sectional study design. Data was collected using non-probability sampling online by distributing questionnaire links to 100 respondents. Data analysis used Fisher's exact test and prevalence odds ratio using SPSS application. The results of this study obtained a p-value of 0.605 and a prevalence odds ratio of 0.78 (95% CI=0.238–2.554) which means that gender was a risk factor in the occurrence of depression in teachers who underwent WFH during the COVID-19 pandemic but this factor was not statistically significant because the p-value was 0.605<0.05 and female teachers had a risk of depression 0.78 times greater than male teachers. The results of this study indicate that teachers who experience depression ware more female, namely 26 respondents (83.87%) compared to male sex, namely 5 respondents (16.13%). Risk factors for depression in teachers and female gender have a greater risk of experiencing depression than male teachers in dealing with WFH during the COVID-19 pandemic in the JABODETABEK area.
Key words: Teacher, Gender, WFH.

ABSTRAK
Prevalensi depresi pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia semakin meningkat. Guru adalah salah satu yang terdampak adanya WFH. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis risiko jenis kelamin dengan depresi pada guru selama menjalankan WFH di JABODETABEK. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Pengumpulan sampel dilakukan dengan non probability sampling secara online dengan menyebarkan link kuesioner kepada 100 responden. Analisis data menggunakan uji fisher exact serta prevalence odds ratio menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian diperoleh p-value 0,605 dan prevalence odds ratio yaitu 0,78 (95% CI=0,238–2,554) yang artinya jenis kelamin merupakan faktor risiko dalam terjadinya depresi pada guru yang menjalani WFH selama pandemi COVID-19 namun faktor tersebut tidak bermakna secara signifikan dikarenakan nilai p-value mendapatkan hasil 0,605 serta guru pada perempuan berisiko mengalami depresi sebesar 0,78 kali lebih besar daripada guru pada laki-laki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru yang mengalami depresi lebih banyak pada perempuan yaitu 26 responden (83,87%) dibandingkan laki-laki yaitu 5 responden (16,13%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah jenis kelamin merupakan faktor risiko terjadinya depresi pada guru dan perempuan memiliki risiko lebih besar mengalami depresi daripada guru pada laki-laki dalam menghadapi WFH selama pandemi COVID-19 di wilayah JABODETABEK.
Kata Kunci: Guru, Jenis Kelamin, WFH.

References

Arfa, R. K. D. (2013) ‘Guru Honorer Di Sekolah Dasar Negeri Pada Provinsi Sulawesi Utara’.

Arifa, F. N. (2020) ‘Tantangan Pelaksanaan Kebijakan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Covid-19’, Info Singkat;Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis, XII(7/I), p. 6. Available at: http://berkas.dpr.go.id/puslit/files/info_singkat/Info Singkat-XII-7-I-P3DI-April-2020-1953.pdf.

Awalia, M. J., Medyati, N. and Giay, Z. (2021) ‘Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Stress Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Rsud Kwaingga Kabupaten Keerom’, Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan, 5(2), pp. 477–483.

Chairani, I. (2020) ‘Dampak Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Gender Di Indonesia’, Jurnal Kependudukan Indonesia, 2902, p. 39. doi: 10.14203/jki.v0i0.571.

HIMPSI (2020) ‘Seri Sumbangan Pemikiran Psikologi untuk Bangsa Ke-5 Kesehatan Jiwa dan Resolusi Pascapandemi di Indonesia’, Himpsi.or.Id, (September 2019), p. 13. Available at: https://himpsi.or.id/blog/pengumuman-2/post/kesehatan-jiwa-dan-resolusi-pascapandemi-di-indonesia-panduan-penulisan-132.

Kandou, L. F. J. (2013) ‘Profil Depresi Pada Guru – Guru Sd Di Kecamatan Wori Manado’, Jurnal Biomedik (Jbm), 3(1). doi: 10.35790/jbm.3.1.2011.857.

Lubis,N.L.,2009. Depresi dan Tinjauan Psikologis.Jakarta:Prenada Media Grup

Mustajab, D. et al. (2020) ‘Working From Home Phenomenon As an Effort to Prevent COVID-19 Attacks and Its Impacts on Work Productivity’, TIJAB (The International Journal of Applied Business), 4(1), p. 13. doi: 10.20473/tijab.v4.i1.2020.13-21.

Perwiraningsih, J. P. (2020) ‘Gambaran Risiko Stress Kerja pada Guru Kelas 6 SD Negeri Se-Kecamatan Banyuwangi’, 1(1), Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (MaKMA) Vol.3 No.1, pp. 27–33.

Riadi, A. (2019) ‘Pedoman dan Pencegahan Coronavirus (COVID- 19)’, Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika, 4, pp. 1–214. doi: 10.33654/math.v4i0.299.

Siahaan, M. (2020) ‘Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan’, Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), pp. 73–80. doi: 10.31599/jki.v1i1.265.

Susilo, A. et al. (2020) ‘Coronavirus Disease 2019: Tinjauan Literatur Terkini’, Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), p. 45. doi: 10.7454/jpdi.v7i1.415.

Tirajoh, C. V, Munayang, H. and Kairupan, B. H. R. (2021) ‘Dampak Pembelajaran Jarak Jauh Terhadap Kecemasan Orang Tua Murid di Masa Pandemi Covid-19’, Jurnal Biomedik, 13(1), pp. 49–57. Available at: https://doi.org/10.35790/jbm.13.1.2021.31715.

Tri, S. R. C. (2020) ‘Pengaruh Work From Home (WFH) Terhadap Kinerja Guru SD Negeri Dengkek 01 Pati Selama Masa Pandemi Covid-19’, EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), pp. 424–437. Available at: https://ummaspul.e-journal.id/Edupsycouns/article/view/500.

Weken, M. E., Mongan, A. E. and Kekenusa, J. S. (2020) ‘Journal of’, 1(2020), pp. 80–88.

Winurini, S. (2020) ‘Permasalahan Kesehatan Mental Akibat Pandemi COVID-19’.Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI. Info Singkat: Kajian Singkat terhadap Isu Aktual dan Strategis, 12(15), pp. 13–18.

Yurianto, A. (2020) ‘Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19)’.Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit RI. Germas, pp. 0–115.

United Nation Educational, Scientific, and CulturalOrganization.2020.School Closures Caused by Coronavirus (covid-19). Available at: https://en.unesco.org/covid19/educationresponse

Published
2021-10-11
Section
Articles