THE RELATIONSHIP BETWEEN GENDER AND THE LEVEL OF DEPRESSION AMONG STUDENTS IN INDONESIA: A CROSS-SECTIONAL STUDY
Abstract
Background: College students are vulnerable to depression and anxiety, which are the main symptoms of mental emotional disorders that often occur today. Student depression can occur in female students or male students. The prevalence of mental illness characterized by symptoms and anxiety in the population aged 15 years and over is 6.1% of the total population. Purpose: The purpose of this study was to determine the relationship between gender and the incidence of depression in college students. Methods: This study used quantitative methods with data collection by incidental sampling on 54 (consisting of 36 women and 18 men) active students of the 6th semester of FIKKIA Universitas Airlangga Banyuwangi. Data collection was done online and analyzed using chi-square, using the CES-D instrument. Results: The results of the study found no relationship between gender and the level of depression in sixth semester students, with a value of ρ = 0.325 from the chi-square test, which shows there is no relationship between gender and depression. Conclusion: In this study it showed no relationship was found between gender and levels of depression in students.
Abstrak
Latar Belakang: Mahasiswa rentan terhadap depresi maupun kecemasan, yang merupakan gejala utama dari gangguan mental emosional yang sering terjadi saat ini. Depresi mahasiswa dapat terjadi pada mahasiswa perempuan ataupun mahasiswa laki-laki. Prevalensi penyakit jiwa yang ditandai dengan gejala dan kecemasannya pada penduduk usia 15 tahun ke atas yaitu 6,1% dari total penduduk. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian depresi pada mahasiwa. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pengambilan data dengan incidental sampling pada 54 (terdiri dari 36 orang perempuan dan 18 orang laki-laki) mahasiswa aktif semester VI FIKKIA Universitas Airlangga Banyuwangi. Pengumpulan data dilakukan secara daring dan dianalisis menggunakan chi-square, dengan menggunakan instrumen CES-D. Hasil: Hasil penelitian menemukan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dan tingkat depresi pada mahasiswa semester VI, dengan nilai ρ=0,325 dari uji chi-square, yang menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan depresi. Kesimpulan: Dalam penelitian ini tidak ditemukan hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat depresi pada mahasiswa.
References
Aidi, B. (2021). Hubungan Jenis Kelamin Dan Uang Saku Dengan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Baruperguruan Tinggi Negeri Di Banyuwangi. Journal of Community Mental Health and Public Policy, 3(1), 11–18. https://doi.org/10.51602/cmhp.v3i1.45
Anita, D. C., & Husada, I. S. (2020). Depresi pada Pasien Hemodialisa Perempuan Lebih Tinggi. Proceeding of the URECOL, 2, 277–288.
Assyifa, F., Fadilah, S., Wasilah, S., Fitria, Y., & Muthmainah, N. (2023). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Pskps Fk Ulm Tingkat Akhir Dalam Pengerjaan Tugas Akhir. Homeostasis, 6(2), 333. https://doi.org/10.20527/ht.v6i2.9980
Astutik, E., Sebayang, S.K., Puspikawati, S. I., Tama, T.D., & Dewi, D. M. S. K. 2020. Depression, anxiety, and stress among students in newly established remote university campus in Indonesia. Malaysian Journal of Medicine and Health Sciences, 16(1), 270-277.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan nasional Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Biddle, S. J. H., & Asare, M. (2011). Physical activity and mental health in children and adolescents: A review of reviews. British Journal of Sports Medicine, 45(11), 886-895.
Darmayanti, N., & Tarbiyah, F. (2008). Meta-Analisis: Gender Dan Depresi Pada Remaja. Jurnal Psikologi, 35(2), 164–180.
Dharma, A. S. (2019). Gambaran Depresi pada Mahasiswa Universitas X di Jakarta. Provitae: Jurnal Psikologi Pendidikan, 12(2), 81–93. https://doi.org/10.24912/provitae.v12i2.6260
Dianovinina, K. (2018). Depresi pada Remaja: Gejala dan Permasalahannya. Journal Psikogenesis, 6(1), 69–78. https://doi.org/10.24854/jps.v6i1.634.
Ferreira, L. (2016). Teenagers' sedentary behavior and depression risk. Journal of Adolescent Health, 59(4), 396-402.
Hallal, P. C., Andersen, L. B., Bull, F. C., Guthold, R., Haskell, W., & Ekelund, U. (2012). Global physical activity levels: surveillance progress, pitfalls, and prospects. The Lancet, 380(9838), 247-257.
Hasanah, N., Hartini, S., Rustiyaningsih, A., & Machira, C. R. (2018). Hubungan Dukungan Sosial dengan Kecenderungan Depresi Remaja pada 7 Tahun Pasca-Erupsi Gunung Merapi. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas, 2(2), 84. https://doi.org/10.22146/jkkk.44306
Herawati, N., & Deharnita, D. (2019). Hubungan karakteristik dengan kejadian depresi pada lansia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 7(2), 183. https://doi.org/10.26714/jkj.7.2.2019.185-192
Jacka, F. N., O'Neil, A., Opie, R., Itsiopoulos, C., Cotton, S., Mohebbi, M., ... & Berk, M. (2017). A randomised controlled trial of dietary improvement for adults with major depression (the "SMILES" trial). BMC Medicine, 15(1), 23.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Kesehatan mental dan pencegahan stres.
Mangapi, Y. H., & Habel, P. (2020). Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Pendidikan dengan Tingkat Depresi pada Lansia di Dusun Rante Kecamatan Sa’dan Kabupaten Toraja Utara Tahun 2018. Jurnal Ilmiah Kesehatan Promotif, 5(1), 120-129. https://doi.org/10.56437/jikp.v5i1.37
Mumulati, S. B., Niman, S., Indriarini, M. Y., Tinggi, S., Kesehatan, I., Borromeus, S., Parahyangan, K. B., Barat, K. B., & Barat, J. (2020). Hubungan pendidikan, usia, jenis kelamin, status pernikahan dan lama tinggal di panti werdha dengan kejadian depresi pada lansia. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(3), 329–336
National Institute of Mental Health. (2016). Depression. https://www.nimh.nih.gov/health/topics/depression
O'Neil, A., Quirk, S. E., Housden, S., Brennan, S. L., Williams, L. J., Pasco, J. A., ... & Jacka, F. N. (2014). Relationship between diet and mental health in children and adolescents: A systematic review. American Journal of Public Health, 104(10), e31-e42.
Owens, J. (2014). Technology and sleep: How devices are affecting teenagers' rest. Journal of Sleep Research, 23(1), 23-30.
Pratiwi, S. D., & Djuwita, R. (2022). Hubungan Gaya Hidup dengan Kesehatan Mental Remaja di Indonesia (Analisis Data Global School-Based Student Health Survey Indonesia 2015). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas, 7(1), 382–393. https://doi.org/10.14710/jekk.v7i1.11905
Prayitno, E., Tarigan, N., Sukmawaty, W., & Mauidzoh, U. (2022). Kebangkitan Umkm Pascapandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 4787–4794. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i4.3641
Ramadhani, A. H., & Hendrati, L. Y. (2019). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Tingkat Stress Pada Remaja Siswa SMA di Kota Kediri Tahun 2017. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Edisi Khusus, 4(2), 177–181.
Rideout, V. (2018). The Commonsense Census: Media use by teens and tweens. Common Sense Media.
Roseline, S. A., Geetha, S., Kadry, S., & Nam, Y. (2020). Intelligent Vision-Based Malware Detection and Classification Using Deep Random Forest Paradigm. In IEEE Access, 8, 206303–206324). https://doi.org/10.1109/ACCESS.2020.3036491
Samudero, G., Hadiyanto, H., & Agus, D. (2022). Factors Associated with Depression Among Medical Students in a Medical School During the Covid-19 Pandemic. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education, 11(1), 89. https://doi.org/10.22146/jpki.63305
Twenge, J. M. (2017). Igen: Why Today's Super-Connected Kids Are Growing Up Less Rebellious, More Tolerant, Less Happy—and Completely Unprepared for Adulthood. New York: Atria Books.
American Psychological Association. (2012). Depression: A global public health concern. https://psycnet.apa.org/doi/10.1037/e517532013-004
World Health Organization. (2014). Health for the world’s adolescents: A second chance in the second decade. https://www.who.int/publications/i/item/WHO-FWC-MCA-14.05
World Health Organization. (2020). Mental health atlas 2020. https://www.who.int/publications/i/item/9789240036703
World Health Organization. (2020). New WHO guidelines on promoting mental health among adolescents. https://www.who.int/news/item/28-09-2020-new-who-guidelines-on-promoting-mental-health-among-adolescents
Yusuf, R. N. P. (2016). Hubungan Harga Diri Dan Kesepian Dengan Depresi Remaja, Seminar Asean psychology & humanity, 19–20.
Copyright (c) 2024 Irma Hanifatu Sa'adah, Rifka Pramudia Wardani, Yuniar Laksmi Eka Wardani, Wahyu Nur Aini, Jayanti Dian Eka Sari,
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.